Miris! Pelaku Usaha yang Paham Praktik ESG Cuma 35%
Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Mari Elka Pangestu mengungkap bahwa semua perusahaan baik besar maupun kecil, termasuk juga UMKM harus mulai memahami pentingnya menerapkan konsep berkelanjutan.
Pasalnya, berdasarkan survei https://slots-kas138.space/ yang dilakukan APINDO hanya 35% pelaku usaha yang paham mengenai praktik Environment, Social, and Governance (ESG).
“Perusahaan harus bersiap soal ESG karena wajib pada masa mendatang untuk mengakses pasar dan sudah menjadi freferensi sosial,” jelas Mari dalamDialog APINDO-Capres 2024 Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029, di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Mari juga menjelaskan saat ini konsumen sudah paham dan mulai menjalani konsep ESG. Bahkan sebagian besar dunia sudah melakukan, merekomendasi, dan melakukan edukasi.
“Mengintegrasi ESG penting untuk mengakses pasar, dana, preferensi sosial, daya saing, dan juga peluang industri hijau,” tegas Mari.
Oleh karena itu, APINDO memiliki sejumlah rekomendasi bagi pemerintah untuk mendorong pentingnya penerapan ESG di kalangan pengusaha.
Pertama adalah menginformasi, mengedukasi, dan melakukan peningkatan kapasitas, kolaborasi pemerintah dan dunia usaha.
Kedua adalah memfasilitasi untuk memenuhi ESG, tidak terkecuali UMKM. Sedangkan yang terakhir adalah penguatan kebijakan, regulasi, dan kelembagaan, pengarusutamaan, investasi bisnis, dan pendanaan.
Adopsi ESG yang disebutkan Mari tersebut merupakan bagian darirekomendasi dari 5 prioritas yang difokuskan APINDO.