Laptop Diskon Gede Tetap Ga Laku, Merek Mahal Ini Jeblok

Man Show Laptop Notebook Device

Awal tahun 2023, pasar komputer jeblok. Ini terjadi bahkan saat para perusahaan memberikan banyak diskon.

“Meski sudah memberikan diskon besar-besaran, distributor dan produsen diperkirakan masih menghadapi penumpukan stok hingga pertengahan tahun ini bahkan bisa sampai kuartal ketiga,” kata Jitsh Ubrani dari IDC, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (13/4/2023).

IDC melaporkan jika distribusi komputer personal (PC) diproyeksikan mencapai 56,9 juta unit pada kuartal I/2023. Jumlah tersebut anjlok 29% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini, IDC mengatakan karena tren permintaan PC akibat pembatasan Covid-19 dan pasar yang kembali ke pra-Covid telah berakhir.

Jumlah pengiriman PC pada awal 2023 juga lebih rendah dari tahun 2019 dan 2018. Saat itu pengiriman mencapai 59,2 juta unit dan 60,6 juta unit.

Dari sejumlah merek PC, produksi Apple yang paling merosot tajam. Jumlah distribusinya 4,1 juta unit Macbook dan iMAc atau ambles 40% dari periode serupa tahun lalu.

Nasib serupa juga dialami Lenovo dan HP. Keduanya mengalami penurunan 24,2 juta% dengan 12 juta unit pada HP dan Lenovo menurun 30,3% menjadi 12,7 juta unit.

IDC memperkirakan premintaan PC akan kembali meningkat akhir tahun mendatang. Saat itu diperkirakan kondisi makroekonomi dan pembaruan perangkat yang menggunakan Windows 11 akan membaik.

Selain itu ada juga peluang kenaikan permintaan dari konsumen perorangan untuk mengganti komputer lama dan sekolah yang mengganti Chromebook.

“Pada 2024, komputer yang berbasis instalasi harus diperbarui. Jika ekonomi pada saat itu mulai membaik, kami memperkirakan pasar ikut membaik,” kata Linn Huang dari IDC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*