Kejar Target Produksi Migas, PHI Keluarkan Jurus Tak Biasa

Proses produksi minyak di Blok Minyak Rokan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lokasi sumur HO 5G-0108B Duri Field  Kabupaten Bengkalis, Riau Jumat (30/12/2022). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina menerapkan berbagai strategi operasi dan bisnis untuk melanjutkan capaian kinerja positif Perusahaan di tahun 2022.

Strategi yang akan dijalankan pada tahun 2023 antara lain terkait optimasi portofolio dalam kegiatan eksplorasi, development, optimasi produksi, sinergi operasi, serta peningkatan keandalan fasilitas produksi di wilayah kerja Perusahaan di Kalimantan.

Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim menjelaskan bahwa dalam rangka menghadapi tantangan lapangan migas yang sudah mature, Perusahaan menerapkan strategi kegiatan ekplorasi yang agresif untuk mencari sumber daya baru.

Tak hanya itu perusahaan juga mengoptimasi baseline dan development untuk meningkatkan produksi, peningkatan sinergi dan pengadaan bersama dengan entitas Pertamina grup, serta evaluasi dan optimasi terhadap asset portofolio.

“Tahun 2023 ini, target produksi PHI ditetapkan sebesar 63,4 MBOPD untuk minyak dan 668,5 MMSCFD gas diikuti target pengeboran sebanyak 198 sumur pengembangan, 5 sumur eksplorasi serta 337 workover. Target ini sejalan dengan strategi yang sudah ditetapkan,” ujar Chalid, Kamis (13/4/2023)

Sampai Triwulan pertama ini, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 60,2 MBOEPD dan gas sebesar 764,7 MMSCFD. Pencapaian ini naik sebesar 4% untuk produksi minyak dan 14% untuk produksi gas berbanding tahun 2022.

Peningkatan produksi gas yang signifikan berperan penting untuk menjaga pasokan gas di Kalimantan Timur kepada PLN, Jargas, petrokimia, pupuk dan LNG.

Perusahaan juga telah melakukan pengeboran 44 sumur eskploitasi/pengembangan. Melalui PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Perusahaan telah melakukan tajak pengeboran sumur eksplorasi Polaris D-1X pada tanggal 20 Maret 2023.

Sumur ini merupakan pintu masuk (play opener) untuk area di wilayah kerja PHSS dan memiliki target reservoir yang lebih dalam dibandingkan reservoir-reservoir di lapangan yang telah berproduksi di sekitar wilayah tersebut.

Untuk kegiatan seismik, Perusahaan melakukan Survei Seismik Laut 3D Pertama di Perairan Kalimantan Utara hingga Mei 2023 melalui PT Pertamina Hulu Energi Lepas Pantai Bunyu (PHE LPB). Kegiatan seismik ini diharapakan dapat digunakan untuk verifikasi dan pencarian cadangan sumber daya migas baru sehingga mampu berkontribusi dalam pencpaian target produksi minyak 1 juta barrel di 2030.

Selain itu, menurut Chalid, Perusahaan juga mendorong digitalisasi tepat guna untuk meningkatkan kolaborasi, bisnis, dan inovasi serta melakukan efisiensi dan optimalisasi biaya di seluruh siklus bisnis perusahaan sehingga menghasilkan penghematan biaya dan kinerja operasi yang unggul.

“Upaya efisiensi dan optimalisasi biaya selama tahun 2022 yang dilakukan Perusahaan berhasil menghasilkan penghematan melebihi target, yaitu mencapai US$ 66,5 juta atau lebih dari Rp 950 miliar yang diperoleh dari 20 inisiatif program dalam kategori Cost SavingCost Avoidance, dan Revenue Growth,” jelas Chalid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*