Horor Baru Perang Rusia-Ukraina, Korban Tembus 354 Ribu Jiwa

Destroyed Russian armored vehicles stand idle on the outskirts of Kyiv, Ukraine, Thursday, March 31, 2022. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) bocor. Salah satunya terkait perang Rusia dan Ukraina.

Setelah, Washington disebut memata-matai Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, kali ini data intelijen memuat fakta lain. Dokumen menjabarkan jumlah korban jiwa dari sisi militer Moskow maupun Kyiv, yang mencapai total 354.000 tentara.

Mengutip Reuters dan Aljazera, total militer Rusia yang menjadi korban mencapai 189.500 hingga 223.000. Sebanyak 35.500 hingga 43.000 meregang nyawa dalam aksi militer sementara 154.000 hingga 180.000 terluka.

Di sisi Ukraina ada 124.500 hingga 131.000 total korban. “Termasuk 15.500 hingga 17.500 tewas dan 109.000 hingga 113.500 terluka,” lapor dokumen berjudul ‘Rusia/Ukraina-Menilai Keberlanjutan dan Pengurangan Tempur’ itu.

Jika hal ini benar, konflik dua tetangga itu akan menjadi perang paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua (PD 2). Belum ada verifikasi dokumen secara independen.

Beberapa negara termasuk Rusia dan Ukraina, mempertanyakan kebenarannya. Sementara pejabat AS mengatakan beberapa file tampaknya telah diubah.

Sementara itu, sebelumnya data Pentagon yang bocor secara online juga memuat bagaimana operator pasukan NATO sudah masuk Ukraina. Ini terjadi sejak 1 Marit 2023.

Beberapa outlet Inggris melaporkan kebocoran ini pada Selasa waktu setempat. Salah satunya The Guardian yang menyebut telah melihat dua file, tertanggal akhir Februari dan awal Maret.

Dilaporkan ada sekitar 50 agen Inggris. Ada pula 14 agen khusus AS dan 15 lainnya dari Prancis.

“Dokumen-dokumen itu diberi label rahasia dan disiapkan untuk pejabat senior pertahanan AS,” kutip RT, Rabu.

“Pembaruan harian berisi informasi tentang operasi militer NATO, logistik, pengiriman senjata, dan pelatihan pasukan Ukraina,” tambahnya.

Outlet Inggris lainnya, Declassified, juga mencatat ini. Dalam data-data yang dilihat, ada personil pentagon masuk ke Kyiv, termasuk marinir dan personil departemen luar negeri.

“Sehingga totalnya berjumlah 100 orang,” tulisnya.

“Slide itu ditandai ‘tidak dapat dirilis ke warga negara asing’,” tambah media itu.

Sebelumnya, dokumen intelijen AS bocor di media sosial Discord. Bukan cuma soal Rusia-Ukraina, tapi ada juga Korea Selatan (Korsel) hingga Israel.

Terkait Korsel, data yang bocor menyebutkan bahwa intelijen AS “menguping” percakapan dua pejabat senior keamanan nasional Negeri Ginseng tentang kekhawatiran Dewan Keamanan Nasional negara itu setelah AS meminta bantuan amunisi untuk Ukraina.

Para pejabat khawatir bahwa memasok amunisi, yang kemudian akan dikirim AS ke Ukraina, akan melanggar kebijakan Seoul untuk tidak memasok bantuan mematikan ke negara-negara yang sedang berperang.

Soal Israel, laporan yang diproduksi oleh CIA, mengatakan bahwa badan intelijen utama Israel, Mossad, telah mendorong protes terhadap pemerintah negara itu. Ini terkait peraturan peradilan baru yang dicetuskan pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

“Mossad telah mendorong protes terhadap pemerintah, termasuk beberapa seruan eksplisit untuk bertindak,” tulis laporan tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*