Perang yang dialami oleh Ukraina membuat kondisi ekonominya jeblok sepanjang 2022. Data resmi terakhir mengungkap, ekonomi Ukraina jeblok minus 29,1% sepanjang 2022.
Dilansir dari AFP, Rabu (13/5/2023), pada 2021 atau setahun sebelum perang berlangsung, ekonomi Ukraina tumbuh positif 3,4%. Namun perang yang mulai terjadi dengan Rusia mulai Februari 2022 menjadi malapetaka bagi ekonomi Ukraina.
Perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia dilaporkan telah menewaskan puluhan ribu korban. Banyak masyarakat Ukraina yang harus pergi keluar negaranya untuk menghindari perang, dan menghancurkan kondisi ekonominya.
Secara sektoral, konstruksi merupakan sektor yang terhantam keras dari kondisi perang. Pada 2022 lalu, sektor konstruksi anjlok 67,6%.
Bank Dunia pernah mengungkapkan, Ukraina membutuhkan dana US$ 411 miliar atau sekitar Rp 6.000 triliun, untuk merekonstruksi dan memulihkan kondisi negara pasca perang.
Pihak Rusia dilaporkan telah memporak porandakan lebih dari 50% infrastruktur energi Ukraina.