Bos PLN Beberkan Pentingnya Dunia Atasi Perubahan Iklim
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan peran PLN dalam memimpin akselerasi transisi energi di Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela perhelatan COP28 yang digelar di Dubai beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para komunitas global bersama-sama untuk turut serta mengurangi emisi gas https://huatkas138.shop/ rumah kaca (GRK), salah satunya melalui penggunaan energi bersih. Pasalnya, perubahan iklim bukan lagi menjadi persoalan suatu bangsa, namun merupakan persoalan masyarakat dunia.
“Emisi gas rumah kaca ini dihasilkan bukan hanya satu negara, tetapi juga oleh seluruh negara maka untuk menghadapi permasalahan pemanasan global atau global warming ini harus juga diselesaikan secara bersama-sama,” kata Darmawan dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia di Dubai, dikutip Selasa (12/12/2023).
Darmawan menyebut 1 ton emisi gas rumah kaca di Jakarta juga akan menimbulkan dampak yang sama dengan 1 ton emisi yang ada di berbagai dunia. Misalnya seperti Dubai, Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, hingga Singapura.
Oleh sebab itu, mengingat hal ini merupakan permasalahan global, maka solusinya bukan hanya diselesaikan di tingkat lokal. Ia pun berharap melalui sesi diskusi di sela-sela perhelatan COP28 dapat membuat masyarakat global kompak menangani perubahan iklim.
“Dalam proses ini kami bangga sekali bahwa pemerintah Presiden Joko Widodo di sini ada Kementerian ESDM ada, Kemenko Marves ada, KLHK ada, dari BUMN ada, semuanya hadir di sini dan kami dalam rangka menjalankan tugas transisi energi dalam bidang kelistrikan,” kata dia.
Di samping itu, ia memproyeksikan emisi gas rumah kaca (GRK) RI dari sektor ketenagalistrikan bisa mencapai 1 miliar metrik ton CO2 per tahun pada 2060 mendatang. Terutama apabila PLN tidak melakukan upaya untuk mengurangi emisi di sektor tersebut.
Menurut Darmawan emisi GRK yang dihasilkan dari sektor ketenagalistrikan saat ini jumlahnya mencapai 290 juta metrik ton CO2 per tahun. Adapun, apabila PLN hanya bekerja secara business as usual, maka emisi GRK di tahun 2060 akan tembus 1 miliar metrik ton CO2 per tahun.